--> Skip to main content

Sejatinya Keramat

Adakah yang mengetahui tentang sejatinya keramat

Hallo sobat pembaca dimana pun anda berada. Pagi ini admin akan mengupas mengenai "sejatinya keramat". Mungkin dari sobat semua masih ada yang belum tahu, atau mungkin masih bingung dengan judul diatas..!


Baiklah untuk yang masih belum tahu dan bingung, tolong baca artikel ini pelan-pelan ya, biar meresap sampai ke hati, ok.
Mungkin dari sobat pembaca semua pernah melihat atau pernah menyaksikan para peziarah, yang begitu ramai berkeliling ke tempat-tempat yang di anggap keramat..! Bahkan kegiatan berziarah tersebut dilakukan hampir tiap tahun, dengan maksud dan tujuan tertentu.

Ya, biasanya kegiatan tersebut ramai pada bulan suro dan bulan maulud. Sepertinya pada bulan-bulan tersebut ada suatu kekuatan yang tidak terlihat yang menarik sekaligus mensugesti para peziarah untuk melakukan hal tersebut.

Positif atau negatifkah kekuatan tersebut..!

Tergantung bagaimana kita menyikapinya. Sepertinya tempat-tempat yang yang di anggap keramat menjadi tujuan utama para peziarah.

Memang aneh, tapi inilah kenyataan yang terjadi..!

Lalu apa yang dimaksud dengan Sejatinya keramat..? Itulah kenapa artikel ini admin buat. Yang dimaksud sejatinya keramat adalah orang yang telah berani mengorbankan apa pun termasuk nyawanya untuk kita, dari semenjak dalam kandungan sampai kita besar.

Adakah yang paham dengan maksud admin di atas..?
Ya, betul sekali..! Orang tua kita atau ibu dan bapak adalah sejatinya keramat. Beliau lah yang patut menyandang gelar keramat di bandingkan makam atau tempat yang di anggap keramat.

Jasa beliau tidak akan sanggup kita balas sampai kapan pun. Dan jika bukan karena perantara kedua orang tua kita maka kita tidak akan pernah terlahir ke dunia. Bagi yang pernah menyakiti kedua orang tua baik itu lisan maupun perbuatan, segeralah meminta maaf. Sayangi dan rawatlah kedua orang tua kita apa pun keadaannya. Karena kedua orang tua kita adalah sejatinya keramat.

Doa yang di panjatkan kedua orang tua kita itu mustajab, bahkan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Ingatlah bahwa ridho Allah ada beserta orang tua kita. Jadi jangan pernah menganggap sepele doa dan restu orang tua kita. Jika bukan karena beliau maka kita tidak ada di dunia saat ini.

Baiklah semoga artikel kali ini dapat menambah dan membuka wawasan sobat pembaca semua.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar