--> Skip to main content

KRISTALISASI HATI

Apakah ada yang mengerti dan paham tentang kristalisasi. Jika belum, mari kita kupas bersama agar manfaat dari kata kristalisasi hati dapat kita serap.

Pasti Banyak yang penasaran melihat judul diatas ?, mungkin juga banyak yang bertanya-tanya dalam hati apa maksud kata "kristalisasi hati".


Sebelum kita membahas lebih jauh ada baiknya kita buat dahulu segelas kopi sebagai teman ketika anda membaca artikel ini, di samping itu pula minum kopi bertujuan untuk merilekskan fikiran kita, agar membaca dengan santai, tenang dan fokus.

Kata kristalisasi ini banyak digunakan dalam dunia perbatuan. Asal kata kristalisasi ini adalah kristal. Bagi para penggemar batu mungkin sudah tidak asing lagi mendengar kata kristal. Ketika kata kristal disebut, mungkin di sebagian fikiran orang akan terbayang sebuah bentuk batu yang jernih, keras dan indah. Mungkin juga terbayang warna-warni kristal yang berkilauan.

Ini bukanlah sebuah hal aneh lagi, karena setiap manusia merespon dari apa pun yang pernah dialaminya, baik melalui indera penglihatan maupun indera pendengaran. Dan pengalaman orang yang tersimpan difikiran akan sangat banyak bervariasi dengan orang lain.

Baiklah sekarang kita kupas arti kata kristalisasi, yaitu suatu proses pembentukan suatu unsur tertentu kearah yang lebih jernih. jadi proses terjadinya kristalisasi membutuhkan waktu yang sangat lama. Bahkan bisa mencapai jutaan tahun.

Sebagai contoh terjadinya kristalisasi pada sebuah batu permata yang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk menjadi kristal. kristal disini bisa juga di artikan sebagai sebuah proses peralihan sifat kearah yang lebih jernih atau bening.

Lalu apa kelebihan dari sifat kristal tersebut?. Kelebihannya banyak sekali, disamping warnanya yang jernih dan indah serta menarik setiap mata yang memandang.

Sebagai contoh batu permata yang sudah menjadi kristal maka kualitas dan penilaiannya akan terasa sangat spesial, dibandingkan batu yang tidak kristal.

Setelah kita memahami sedikit uraian diatas, sekarang kita kupas makna dari kata kristalisasi hati dengan menggunakan bahasa filosofi.

Kristalisasi hati yaitu suatu proses perubahan sifat dimana hati yang sudah gelap atau ternoda oleh perbuatan buruk, kita ubah kembali agar jernih seperti kristal. Mengambil contoh dari proses perubahan batu adalah pelajaran yang sangat berharga. Semua yang kita lihat dan kita dengar dapat dijadikan pelajaran hidup.

Memang tidak mudah, akan tetapi tidak ada salahnya kita mencoba. Selama ada niat dan kemauan yang keras itu bisa saja terjadi. Berhasil dan gagal keduanya sama-sama sebuah pelajaran yang dapat kita petik hikmahnya. Apabila berhasil maka selamat, anda berhasil melalui proses peralihan ke arah yang lebih baik.

Sebenarnya kristalisasi bisa terhubung dengan apapun, apabila kita memahami cara berprosesnya. Apa sajakah yang bisa kita pelajari dari sebuah sifat kristal tersebut ?

1. Yang pertama adalah sifatnya yang jernih, lalu bagaimana cara memahaminya, mari kita gunakan bahasa filosofi. Jernih adalah sebuah gambaran netral dimana kita harus merubah keadaan hati dan fikiran yang sedang gelap atau ternoda agar bisa berfikir dan merasakan dengan jernih. Jernih adalah sebuah keadaan netral tanpa pengaruh. Bersyukurlah apabila anda memahami cara menjernihkan hati dan fikiran ketika datangnya sebuah ujian hidup.

2. Yang kedua dari sifat kristal adalah warnanya yang indah dan menarik. Warna adalah corak atau ciri khas sebagai tanda pengenal jati diri yang bisa memikat siapapun yang melihatnya. Maksudnya warna disini adalah buatlah suasana hati kita berwarna agar tidak terlihat mati. Jika suasana hati kita penuh warna maka kehidupan kita akan indah dan menarik seperti indahnya sebuah batu kristal.

3. Karakter yang menarik sebagaimana batu kristal itu terlihat menarik. Buatlah karakter anda menarik, agar siapa pun senang berada di dekat anda. Jangan pernah meniru karakter orang lain, yang belum tentu cocok dengan anda.

Baiklah semoga apa saya bagikan bisa menambah wawasan dan inspirasi sobat pembaca semua. jangan lupa bagikan artikel ini di google+, facebook, twitter dan sosial media lainnya. Mari kita sebarkan pengetahuan agar hidup kita penuh warna.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar