--> Skip to main content

Memaafkan adalah jalan menuju kesuksesan

Hallo sobat pembaca semua, salam hangat dan salam sejahtera bagi sobat semua. Pada pertemuan kali ini penulis akan memberikan sebuah judul "memaafkan adalah jalan menuju kesuksesan". Apakah dengan memaafkan kita bisa sukses..?
Untuk menjawab pertanyaan di atas ada beberapa pemahaman yang harus di kupas agar kata maaf dan kata sukses bisa tersambung.


Maaf adalah sebuah kata yang terlihat mudah untuk di ucapkan akan tetapi terasa berat dalam melakukannya. Kata maaf bagi sebagian orang yang memiliki pola pikir pendek atau pemahaman yang terbatas akan terasa berat untuk di ucapkan. Dan hal ini akan memberikan efek samping kepada jiwa orang tersebut.

Apakah itu efek sampingnya..? Efek sampingnya adalah karena kata maaf adalah sebuah pintu gerbang yang terbuka, jika kata maaf tidak di berikan maka itu sama saja kita menutup pintu gerbang, dan mengakibatkan jiwa kita tertutup oleh diri kita sendiri.

Apabila jiwa kita sudah tertutup maka itu akan menimbulkan beban bathin. Dan beban bathin ini akan terus bertambah bahkan akan berpengaruh pada kehidupan lahiriah/jasad kita.

Apa sih pengaruhnya pada lahiriah/jasad kita..? Pengaruhnya adalah lahiriah/jasad kita akan merasakan sakit pada bagian-bagian tertentu seperti di kepala, contoh: sering sakit kepala, migren, pusing dan lain-lain.

Apakah ada yang lain lagi selain sakit..? Banyak, karena orang yang jiwanya tertutup akan menimbulkan banyak beban fikiran, yang akan mengakibatkan di kehidupan lahiriahnya malas berfikir, malas bekerja, malas berusaha yang akhirnya menyebabkan kehidupan di dunianya tidak sukses.

Orang yang jiwanya di penuhi oleh beban bathin akan berdampak pula pada kehidupan beragamanya. Contohnya ketika beribadah seperti sholat tidak bisa konsentrasi, ketika berdoa terasa hampa dan jiwanya tidak bergetar sedikit pun. Bagaimana ibadah dan doa'nya mau diterima jika kita tidak bisa menghadirkan jiwa kita di hadapan Sang Pencipta.

Apabila kita sudah memahami tulisan di atas atau melihat fakta-fakta di masyarakat, apakah kita masih mau mengingkari..!

Lalu apa solusinya agar jiwa kita terbuka dan bisa terlepas dari beban bathin tersebut..? Jika kita ingin terlepas dari beban bathin tersebut maka mulailah dari sekarang dan ucapkan saya memaafkan diri saya sendiri, lalu maafkanlah kesalahan orang-orang yang pernah berbuat salah pada kita. Karena semakin banyak kita memaafkan maka semakin luas pintu gerbang jiwa kita akan terbuka.

Lalu apa ciri-ciri jika jiwa kita sudah mulai terbuka, yaitu dalam kehidupan kita akan terjadi pergeseran sifat seperti : lebih positif, lebih sabar, lebih tenang dan lain-lain. Dan ciri yang lebih jelas ketika Berdoa sekujur tubuhnya akan bergetar, di bagian kepala akan akan terasa berdenyut dan air mata akan keluar secara tidak sadar.
Jika jiwa kita terus di ajari oleh kata maaf dan memaafkan, maka jiwa kita akan kembali kepada fitrahnya yaitu suci. Dan jika jiwa kita sudah suci maka kesuksesan akan mudah diraih dalam hal apa pun.

Baiklah kalau begitu penulis mohon maaf. Mudah-mudahan dengan terlepasnya beban jiwa kita menjadi manusia-manusia lebih sukses. Semoga tulisan yang singkat ini menjadi bahan renungan sobat pembaca semua.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar