--> Skip to main content

Pamer Laptop Dell Alienware terbaru

Angin sepoy sepoy berhembus dipematang sawah, Paijo yang sedang asyik memancing belut tidak merasakan panas yang menyengat. Sepasang burung bangau memperhatikan Paijo yang sedang berkeliling mencari lobang belut.

Laptop Dell Alienware

"Huh!, lumayan baru dapat 11 ekor, semoga hari ini bisa target 25 ekor, celoteh Paijo dalam hati"

Luasnya sawah membuat Paijo tambah semangat, karena dari hasil memancing ini bisa langsung dijual kepada pengepul belut yang secara kebetulan tidak jauh dari rumah. Harga 1kg belut kurang lebih Rp.15.000-an. Sungguh harga yang lumayan bagi Paijo, karena bisa mendapatkan belut kurang dari 2 jam. Paijo memang sangat pandai memancing belut, bahkan bisa dibilang pakar belut.

Tapi hari ini Paijo harus bernasib malang, karena sampai sore menjelang maghrib baru mendapatkan 15 ekor saja. Memang tadi pergi memancing setelah sholat ashar, kurang lebih jam 4.

"Mungkin besok aku harus lebih awal satu jam, guman Paijo"

Tanpa sadar Paijo telah memasuki daerah pemakaman keramat dipinggir desa yang terkenal angker, karena jin dan setan disekitar sini terkenal sangat jail dan suka menggoda manusia yang lewat. Bangsa jin juga bisa melakukan perubahan wujud yang biasa disebut "mencolo putra mencolo putri".

Tubuh Paijo sedikit merinding, karena didalam makam ini dipenuhi pohon yang tinggi dan amat lebat. Hingga membuat area pemakaman begitu gelap karena sinar yang masuk ke pemakaman sangatlah sedikit.

Paijo yang berputar-putar diarea makan menjadi kebingungan mencari jalan keluar!

" sial, perasaan tadi jalannya lewat sini, tapi' kenapa balik lagi ketempat semula ya?"

"Pasti ada sesuatu yang tidak beres akan terjadi disini, guman Paijo"

Aroma kembang melati menyeruak tercium disekitar pemakaman. Suara buruk gagak bersautan seolah memberi pertanda akan datangnya sesuatu.

Paijo yang belum menemukan jalan pulang jadi sedikit was-was! Karena pasti kedua orangtuanya sedang mengkhawatirkannya.

Sebuah makhluk putih terbang diatas pohon durian dan duduk dengan santainya sambil memainkan rambut panjangnya itu. Dengan merdunya gadis itu menyanyikan sebuah lagu kesukaannya yang berbunyi :

....hi....hi....hi....hi...

Muka pucat pasi yang terlihat jelas oleh Paijo yang sejak tadi kaku mematung karena tidak bisa bergerak. Sepertinya Paijo melihat sesuatu yang selama ini menjadi dongeng dikampungnya, dan sekarang Paijo menyaksikan dengan sendiri dongeng yang menjadi kenyataan.

Air yang keluar dari pancuran Paijo pun tak bisa tertahankan lagi, karena merasakan takut yang tak tertahankan! Celana Paijo pun menjadi basah kuyup, oleh derasnya pancuran yang sejak tadi sore belum dibuang.

"Mami, sedang apa diatas? Ayo cepat turun, papi bawa laptop baru! Oleh-oleh dari Mr. Van Googh dari kanada."

"Ih, si papi ganggu mami saja, sedang asyik latihan bernyanyi pih' Hi..hi..hi..!"

"Sayang cepat turun, ini laptop keluaran terbaru, dan spesifikasinya wow sekali loh mih,"

"Mana coba mami mau liat spesifikasinya pih'"

Spesifikasi Laptop Dell Alienware M14x

Ukuran 
(L x W x H mm) 33.7 x 37.8 x 2.6

Layar
1600 x 900 pixels, Glossy LCD with LED Backlight
 OS
Microsoft Windows 7 Home Premium

CPU
Intel Core i7 – Speed 2300 GHz

Memori/RAM
4 GB DDR3 1600 GHz

Kartu Grafis
NVIDIA GeForce GT 650M

Touch Screen
Ya ( mendukung 10 jari bersamaan )

Harddisk
750 GB

Speaker
Stereo

Koneksi
Bluetoth, WiFi

Port USB
USB 3.0 Terbaru

HDMI Ya

Slot
Memory Stick, SD/MMC Card, SDHC Card, xD-Picture Card

Baterai
5:03  (hh:mm)

Berat
2.2 Kg

"Harganya murah sekali mih, kalau di indonesia sekitar Rp.17.799.000 ribuan saja. Murah kan sayang"

"Ya pih, asyik inikan laptop buat gamers pih, nanti malam kita main Game mortal combat ya pih, biar rumah kita ramai" 😂

Paijo yang terbujur kaku pun menjadi terkesima melihat tingkah laku dua makhluk tersebut yang sedang memamerkan laptop barunya.

"Sial.. Tuh setan malah bikin ane gondok, sudah begitu spesifikasinya dibongkar habis bikin kesel saja ini setan"

Karena kedua setan itu tidak mempedulikan kehadiran Paijo yang sejak tadi memperhatikannya, akhirnya Paijo pun dengan perasaan kesal pergi meninggalkan tempat tersebut.
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar