--> Skip to main content

Indonesia Negerinya Para Dewa

"Jika negeri Arab terkenal dengan sebutan negerinya para nabi maka Indonesia terkenal dengan nama negerinya para Dewa"

Banyak kisah yang menceritakan para dewa dan dewi di Indonesia, tapi semua itu dianggap hanya sebuah mitos atau dongeng sebelum tidur. Cerita para dewa dan dewi hanya dianggap sebagai sebuah cerita hayalan saja.

Anak-anak Indonesia

Percaya atau tidak itu semua tergantung sejauh mana anda mau menggali dan bereksperimen tentang sejarah masa silam. Karena manusia yang mengerti akan sejarah masa lalunya yang akan menemukan pengetahuan-pengetahuan baru yang tidak diketahui oleh kebanyak orang. Manusia yang mempelajari tentang masa silam sudah sangat langka dan tinggal segelintir saja.

Keberadaan manusia-manusia langka ini sudah bisa dihitung jari. Kalau bukan kita sebagai generasi penerus yang meneruskan perjuangan para leluhur terdahulu, lalu siapa lagi! Sekarang hanya tinggal kita yang diberi kehidupan ini menjadi penyambung sejarah masa silam dan menciptakan sejarah baru yang lebih baik.

Sudah waktunya sejarah ini dibuka, agar kita semua bisa mengetahui tentang sejarah para leluhur kita terdahulu. Dan bisa mengambil langkah kedepan agar tidak mudah dibohongi oleh para negeri penakluk yang ingin menguasai negeri ini.

Sebagai contoh kecil saja yaitu nama dewi. Banyak orang sekarang menggunakan nama-nama tersebut didepan atau dibelakang namanya. Nama dewi pada masa silam dipakai oleh para putri yang memiliki gelar pada maqom tertentu seperti dewi bulan, dewi laut, dewi bumi, dewi angin dan lain sebagainya.

"Masihkah ingat dengan cerita Dewi dayang sumbi dijawa barat"

"Masihkah ingat dengan cerita Dewi Nawang Wulan dijawa tengah"

"Masihkah ingat dengan cerita Dewi Rengganis digunung Argopuro jawa timur"

Dan mungkin yang sering anda dengan adalah cerita tentang Dewi Ratu laut selatan atau yang bernama julukan kanjeng ratu kidul. Mereka semua adalah para leluhur kita terdahulu, leluhur yang selalu mengayomi negeri ini. Kesalahan terbesar anda adalah karena anda tidak mau belajar sejarah, hingga hubungan anda dengan para leluhur terdahulu diputus oleh para penjajah negeri ini.

"Kalau memang Indonesia adalah negeri para dewa lalu kenapa dinegara lain ada pula cerita tentang dewa atau dewi?"

Pertanyaan yang bagus! Ya, karena zaman dahulu kala mereka menyebar dan mengajarkan ilmu dan pengetahuan. Mereka semua juga belajar ilmu dan pengetahuan-pengetahuan baru melalui pengembaraan hidup. Jadi, jika anda tidak mau belajar tentang sejarah sungguh sangat naif.

Jika ditanya suatu saat nanti tentang arti dan asal-muasal nama Indonesia yang sebenarnya oleh anak cucu kita, Saya yakin anda semua pasti bingung bukan?

Oleh karena itu saran saya sebelum meneruskan membaca sebaiknya anda menyiapkan segelas kopi dahulu. Agar pori-pori pada otak anda menjadi terbuka dan informasi yang saya sampaikan jadi mudah masuk! 😂

• • • • •

Baiklah kita lanjutkan! Nama Indonesia adalah sebuah nama pesanan khusus yang sudah disepakati oleh para leluhur terdahulu dan para makhluk yang melakukan rapat pada dimensi tertentu. Karena pada zaman dahulu kala negeri ini bernama Astinapura.

Astinapura adalah negeri yang sangat makmur dan memiliki wilayah yang sangat luas. Dan pusat pemerintahannya berada dikota kediri jawa timur.

Asal kata nama Indonesia diambil dari dua suku kata dalam bahasa sunda, yaitu kata Indung dan Sia. Kata indung bermakna ibu dan kata sia bermakna kamu. Bila diterjemahkan kedalam bahasa filosofi bermakna ibu dari kamu semua. Jadi, maksudnya adalah ibu dari semua bangsa atau semua negeri.

Jadi, Jika kita terjemahkan secara makna arti dari Indonesia adalah sebuah negeri yang merupakan ibu dari semua bangsa yang berada didunia. Makanya tidak heran jika penduduk negeri ini begitu santun, lemah lembut seperti seorang ibu. Selain itu pula terkadang kita menyebut negeri ini sebagai ibu pertiwi.

Jadi, jika anda sudah mengetahui sedikit tentang sejarah negeri ini maka tugas anda selanjutnya adalah memangku negeri-negeri lain yang sedang bertikai memperebutkan wilayah dan sumber daya alam. Harap dimaklumi bahwa semua bangsa yang ada didunia adalah anak-anak anda semua, karena mereka semua berasal dari negeri ini, hanya saja mereka belum menyadari.

Makanya tidak heran jika kata memangku hanya dipergunakan oleh penduduk negeri ini, seperti Mangku bumi, Mangku jagat, Hamengku buwono, Amangkurat dan lain sebagainya.

Jika nanti ditanya mengenai lambang negeri ini adalah burung Garuda anda pasti tambah bingung, siapa Garuda sebenarnya dan kenapa bisa dipakai sebagai lambang negeri ini!

• • • • •

Ayo buat kopi lagi biar makin jenius otaknya..! 😂

Burung Garuda adalah burung yang paling besar yang ada didunia. Burung garuda pada zaman dahulu merupakan sahabat dari dewa wisnu. Burung garuda bukanlah burung biasa melainkan dewa yang berwujud burung dan karena burung ini begitu besar, matahari yang besar bisa tertutup oleh sayap burung ini.

Makanya tidak heran jika lambang negeri ini menggunakan burung Garuda sebagai lambang pamungkasnya. Banyak trah atau silsilah dari nama burung ini, dan salah satu nama yang terkenal adalah Garuda Eka Paksi.

Burung garuda adalah burung yang paling sakti diantara burung yang lain, dan sahabat terdekat dari burung ini adalah burung phonixe api.

Makanya tidak heran jika nama Garuda juga banyak dipakai oleh nama instansi tertentu seperti nama pesawat Garuda Indonesia Airways, satuan militer, instansi pemerintah, logo pendidikan dan lain sebagainya.

Sekarang sudah paham bukan, bahwa anda semua adalah bangsa garuda, bangsa yang besar , bangsa yang kuat dan tangguh dalam menjalani hidup. Andalah yang akan menjadi generasi penerus dan menjadi pemimpin dunia.

Sekarang semuanya terserah anda semua, akan dibawa kemana negeri ini. Karena anda semualah yang menentukan arah masa depan negeri ini, dengan mengutamakan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Selamat berpikir dan merenung dan selamat mempelajari sejarah masa silam yang sebelumnya belum pernah anda dengar. Jangan lupa ngopi agar bertambah jenius otak anda.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar