--> Skip to main content

Hikmah Ramadhan 3 Hantu Teriak Setan

Mungkin belum banyak diantara kita yang mendengar cerita tentang Hantu / Dhemit yang Emosi / marah karena tersinggung ketika manusia berteriak ketakutan setelah melihat mereka. Karena, dalam dunia Mahluk Astral mahluk yang paling super menakutkan bagi mereka adalah si Manusia itu sendiri. Nah, ini ada beberapa contoh kisah-kisah seperti itu dalam sinetron yang pernah di tayangkan di televisi swasta, langsung aja kita ke TKP !!!

Hantu Pocong

Waktu itu pas tengah malam ada Pengemis pulang dari dinas lewat tengah kuburan, tanpa sepengetahuannya ada sosok perempuan cantik berdiri di samping pohon melihat gerak-geriknya. pas si pengemis tadi lewat didepannya diapun menyapa, 

“hasil berapa hari ini kang...?” katanya ramah sewaktu pengemis tadi melihat suara yang menyapanya, diapun kaget dan berteriak, “kuntilanaaaakkkk....!!” sembari lari tunggang langgang 🏃🏃🏃

“wew... Dari pada elo... Ngemis doank bisanya!!” sembari mencak-mencak meluapkan emosi. 😤

Atau, cerita sewaktu ada penjual sate dihampiri oleh perempuan cantik, “bang... Sate 100 tusuk!!” berkata dingin, “bungkus neng?” kata si penjual ragu, “Iya... Gak pake lama ya bang!!” balasnya tanpa ekspresi, “Baik neng...” kata si penjual tadi. Setelah sate tersebut diberikan, perempuan tadi membayarnya. Nah, ketika si penjual menerima uang tersebut yang ternyata berupa daun, dia pun protes, “ini daun neng... Ini tidak.. Ha?!...Setaaannn!!” teriaknya tanpa meneruskan kalimatnya sembari lari ketakutan setelah melihat pembeli tadi ternyata Sundel Bolong 🏃🏃🏃

“Setan juga lo... Masih untung gue kasih duit, daripada gue cekik leher lo!!” hantu itupun balas teriak gak mau kalah sewot 😬

Dan satu lagi cerita tentang si Tuyul yang sewaktu mau nyolong duit salah satu penduduk kampung yang paling kaya dan kepergok sama si empunya. dengan agak ketakutan, pemilik rumah tersebut berteriak, “woyy!! kampret lo... Dasar Dhemit kerdil, mana uangku yang lo curi!?” 😨

“Kampret juga lo... Dasar Dhemit berdasi, inikan uang rakyat yang juga lo curi!?” katanya ngeyel. 😪

• • • • • •

Dari cuplikan sinetron diatas jika kita disuruh menunjuk yang mana saja Hantunya, tentu dengan sangat kompak kita akan menjawab pertanyaan tersebut tanpa berfikir lama, he..he.. 
Tapi, sebelum menjawab pertanyaan tadi, Mari kita bedah Buku terlaris tahun ini yang memuat ensiklopedia tentang Hantu! 👻

Hantu sebenarnya adalah kata yang dikonotasikan dengan sesuatu objek mistis yang berada diluar kekuatan manusia dan sangat seram bentuknya. Sebut saja beberapa nama semisal pemeran dalam lakon diatas yaitu: kuntilanak, Sundel Bolong, Tuyul, kolor ijo, gunderuwo, banaspati, jerangkong dan lain sebagainya. 

Nah, dari namanya saja terkadang kita merasa ngeri bila mendengarnya. Pola pikir seperti inilah yang sebenarnya melemahkan manusia secara mental dan pada akhirnya mendarah daging hingga ke anak cucu kita seolah-olah hantu itu menjadi obyek yang patut ditakuti. Padahal doi berhati lembut lho 😂

Hantu bagi beberapa orang juga disebut “SETAN”, hal ini makin dijerumuskan dengan banyaknya media-media yang mengaburkan secara eksklusif definisi dari Setan / Syaitan. Jika sampeyan takut dengan setan itu adalah hal wajar karena setan lebih diorientasikan dengan sifat / perilaku / perbuatan. 

Pada Q.S. an-Nas sudah dijelaskan, arti dari Kalamullah tersebut bermakna bahwa setan adalah representasi dari perilaku manusia / jin yang membisikkan kejahatan kepada manusia. Dengan kata lain, setan bisa jadi adalah diri kita tatkala kita berperilaku jahat / sesat. Jadi jelaslah bahwa hantu dan setan adalah hal yang berbeda. 

Setelah kita sudah tahu apa itu setan, sekarang kita fokus kepada kata “ HANTU”. Hantu memang merupakan penjelmaan dari Jin yang mencoba menakut-nakuti manusia. Misi utama mereka sebenarnya memang untuk mengerdilkan hati kita yang sejatinya kitalah yang lebih tinggi daripada mereka, dengan kita takut kepada mereka, secara tidak langsung kita menjadi rendah dari mereka karena yang kita takuti sebenarnya hanyalah kepada Sang Pemilik Kehidupan.

• • • • • •

And then... apa hubungannya penjelasan panjang lebar ini dengan cerita Dhemit-dhemit yang tersinggung bila di teriaki manusia dengan sebutan Setan seperti sinetron yang ada diatas? 

Well, kemungkinan para Dhemit jaman sekarang lebih cerdas IQ, EQ dan SQ.nya, lebih paham akan Information and Technology. Jadi, apapun berita tentang sepak terjang manusia di dunia seperti Pembunuhan, Pemerkosaan, Perampokan bahkan Korupsi, mereka sudah menyimak semuanya. 😪

Dan, berkat berita / info seperti inilah merekapun jadi sensitif jika ada golongan manusia yang meneriaki mereka setan. karena, mereka pikir di dunia mereka belum pernah terdengar berita tentang Pocong memperkosa Kuntilanak, Jerangkong selingkuh dengan Suster Ngesot, Tuyul Nyopet Genderuwo, Wewe Gombel mati dianiaya Sundel Bolong, dan lain sebagainya. So, who's the real Setan? 🙅

Anyway, bagi yang sudah terlanjur DhemitPhobia, mulailah mengurangi rasa takut anda pada hal-hal semacam itu. Coz, dengan ketakutan anda yang tidak karuan bisa-bisa mengganggu aktifitas keseharian anda, serta yang paling penting adalah juga dapat mengurangi kesempurnaan “TAUHID” anda.

Banyak cara dan jalan bagi anda yang ingin mengurangi rasa takut dari phobia tentang dhemit seperti :

 • Menguatkan keimanan dengan belajar agama dengan serius

 • Selalu berpikir positif terhadap setan dan hantu

 • Berkomunikasi langsung dengan hantu / dhemit agar terjalin keakraban

Jika alasan anda hanya untuk kewaspadaan, Manusialah yang patut di waspadai!! Karena, dari merekalah segala macam bentuk kejahatan berasal. 😪

Bahkan menurut isu yang terbaru, akhir-akhir ini mereka para Iblis pun mulai gerah untuk menggoda manusia karena, mereka mulai kalah bersaing dengan manusia dalam hal..... “MEMBANTAH”. 😪

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar