--> Skip to main content

Teh Tawar Terasa Nikmat

Teh tawar adalah sejenis minuman yang biasa diminum oleh penduduk negeri ini. Teh tawar memiliki cita rasa yang tawar atau tanpa rasa. Orangtua dahulu suka sekali menghidangkan minuman ini sebagai teman ketika makan maupun bersantai.

Teh Tawar

Teh ini sekilas terlihat biasa, tapi teh ini memiliki banyak khasiat yang belum bisa diungkap satu persatu. Penikmat teh ini mungkin yang terbanyak, karena minuman ini sangatlah merakyat dihati penduduk negeri ini.

Ketimbang saudaranya yaitu teh manis yang memiliki cita rasa manis. Untuk teh yang satu ini banyak juga yang hobby, tapi ketika sudah berumur dan ketika sudah terkena penyakit gula maka teh manis mulai dihindari.

Teh tawar dalam kajian mistik juga termasuk dalam salah satu jenis minuman yang disukai oleh bangsa dhemit. Oleh karena itu, sedikit mengusik penasaran admin untuk menguak lebih jauh tentang fenomena teh tawar ini.

• • • • • •

By the way, fenomena teh tawar sebagai salah satu jenis minuman yang disajikan dalam acara-acara spiritual sedikit mengusik keingintahuan admin untuk mengupas lebih dalam. Dan pastinya anda pun semakin penasaran bukan..!

Oleh karena itu, untuk memperjelas gambaran dikepala anda, sebaiknya ikuti kisah dibawah ini :

Suatu ketika.... Saat malam gelap gulita, riuh gundah angin pun menyapa. Bahkan tanpa purnama, sepasang kekasih itu tetap enggan beranjak dari peraduannya. Dalam riuh rimbunnya pohon bambu yang membuat semakin merdunya kisah mereka.

“Beib, walau empedu menelan diakhir cinta ku ... kau tetap yang terindah yang aku temui dalam perjalanan hidup ku... Tak pernah jenuh ku pandang Indah lekat rona wajahmu... Terpancar sinar terangi jiwa ku... Serasa ku terkuai terdampar terbang melayang keangkasa biru...”, kata Mr. Pocong itu sambil menggarukan uang logam di punggung Miss Kunti, 😅

“ah... bisa saja kamu mas... Indah nada senyum mu santun nada sapa mu masih jua menari-nari dilubang jantungku... pembuluh Manis tuah rasa cinta mu bagai madu murni baru kau petik dari lebah hati mu, Aku ikhlas hidup berdampingan denganmu mas...”, tetep merem melek merasakan sensasi kerokan yang sedang berlangsung, 😂

“ percayalah beib... Hati ini sudah menjadi milik mu, Rasa ini sudah mendarah daging di pusaran jiwa ku... Kau tak kan pernah tergantikan sampai nanti... Sampai ajal menjemput ku nanti... I Lope U 4 ever beib... ”, kata Mr. Pocong, tanpa bisa menyembunyikan kata hatinya lagi, 😍

“Kering dering denting nada yang kau lantunkan begitu mengalun merdu... Menggugah, menderu, menabuh dendang bertalu luluhkan ku dalam gelapnya malam mengadu... Deru angin berbisik lirih tersipu malu... Kala detak jatungmu menampar menerobos sukma ku... I love you too mas”, balas Miss Kunti sambil membalikan badan, kemudian mereka berpelukan... 😱

"Segelintir gentir nadi tak gentar torehkan sunyi... Gemuruh menggelegar saut petir menyumbat bumi... Di saat itu lah luluh kehariban hati becermin pada kuatnya hati nurani... Kini, bersinarlah cahaya bulan meliuk jalan penuh harapan... Harapan sepasang kekasih menyongsong kehidupan yang baru.."

" beib, aku haus.. Maukah kau membawakan aku minuman..!" kata mr pocong..!"

"Ya sayang, kebetulan ada teh tawar sisa sajen kemarin malam," kata miss kunti.."

"Ah, tidak mengapa beib, asal kau disampingku semua akan terasa nikmat dan indah," kata Mr. Pocong yang sedang dimabuk cinta." 😍

• • • • • •

Nah, dari cerita dhemit ini pasti anda sudah bisa menyimpulkan bukan..? Bahwa mereka pun selalu bersyukur walau hanya ada teh tawar sebagai pengobat haus mereka. Mereka dapat bermanja-manja ria hanya dengan bermodalkan teh tawar. 😂

Beda sekali bukan dengan bangsa manusia yang kurang bersyukur dan terkadang membuang teh tawar seenaknya saja. Padahal jika teh tawar bisa berbicara mereka pasti akan sedih dan mengadukan perbuatan anda kepada Tuhan, Nah kalau sudah seperti itu bagaimana coba..? 😪

He..he.. Nah loh, sekarang jadi bingungkan, lebih baik jadi dhemit yang bersyukur atau menjadi manusia yang kufur nikmat..! 😂

By the way, untuk bangsa manusia sekalian, apabila ada salah-salah kata admin minta maaf ya, bukannya admin membela bangsa dhemit. Tapi, itulah kenyataan yang ada he..he 😂

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar