--> Skip to main content

Indonesia Dan Sampah

Hallo sobat pembaca blog ini, apa kabarnya? Semoga sobat semua sehat dan tetap semangat. Pada artikel berikut ini, saya ingin mengajak sobat pembaca semua untuk membuka mata hati sedikit, sedikit saja, kalau terlalu banyak nanti sobat semua bisa kaget melihat para makhluk halus berkeliaran he..he.. 😂

Tempat Sampah

Berbicara mengenai "sampah", sepertinya topik ini tidak akan pernah habis, seperti sampah yang sudah terlalu banyak di buang sembarangan. Masalah yang selama ini tidak pernah luput dari perhatian kita semua adalah kurangnya tempat sampah. Hayoo.. Betul apa benar..?? 😰😱

Sehingga negeri berpenduduk lebih dari 252 juta jiwa ini dengan terpaksa menjadi Indonesia sebagai tempat sampah nasional. Ini bukan mengada-ada, tapi memang benar-benar fakta. Tak usah munafik atau berpura-pura menjadi warga negara yang baik. Sebab sampah-sampah dipinggir jalan, puntung rokok, kertas tisue, dan kardus-kardus bekas adalah bukti kuat bahwa kita tidak cukup sadar tentang kebersihan. Yang sering buang puntung rokok dan tissu dijalan ayo ngaku..! 😂

Tentu ini bukan salah kita sendiri, karena kita besar dan tumbuh dilingkungan yang kadar kebersihannya memang sangat memprihatinkan. Sehingga ketika seseorang membuang sampah sembarangan, kita tak perlu menegur atau menasehati, karena ya itu tadi, kita sudah terbiasa dengan budaya 'asal buang'.

• • • • • •

By the way, cukup mencenggangkan memang, tapi itulah kenyataan. Negeri yang begitu subur namun tak pernah makmur ini justru malah semakin mendekati kubur. Setiap orang bebas membuang sampah. Dari puntung rokok, bungkus rokok, bungkus permen, tisue sampai limbah pabrik yang mengandung racun dibuang sembarangan.

Tak usah kaget melihat air sungai cisadane yang mulai keruh dari kuning sampai kehitaman. Apalagi sungai ciliwung yang sudah terlebih dahulu berwarna hitam pekat, sebab disekitar kita pun begitu banyak sampah yang dibuang tidak pada tempatnya.

Memang cukup menyedihkan, kita sama-sama hidup ditempat sampah yang kita ciptakan sendiri. Sehingga tak usah malu jika ada orang bule yang bilang kita ini bangsa dengan negeri yang indah namun memiliki kebiasaan yang sekali lagi, jorok..! 

Bukan mustahil keindahan alam kita kelak akan tertimbun oleh sampah. Ini memang ilustrasi yang sangat berlebihan, namun paling tidak ilustrasi tadi bisa membuat kita sadar dan mau membuka mata hati kita semua. Untuk sedikit mau menyadari dan merubah apa yang sudah dan sedang terjadi.

Well, bukankah sampah yang kita timbun sedikit demi sedikit lama-kelamaan menjadi bukit, ya bukit sampah !, siapa yang salah? Tak perlu mencari kambing hitam karena yang akan kita temui adalah wajah kita sendiri. Malu kan he..he.. ! 😂

Yang terpenting sekarang adalah bagaimana kita menyadari kejorokan kita sendiri. Bukan kesadaran yang didorong-dorong oleh orang lain, tapi kesadaran yang ikhlas, kesadaran yang datang dari hati nurani kita sendiri.

Menerima segala yang sudah terjadi adalah langkah awal untuk masuk dalam kesadaran yang lebih tinggi lagi. Dan semoga penduduk negeri ini pun bisa terus tumbuh tingkat kesadarannya.

Semoga para pembaca semua dapat menemukan sisi positif dari artikel ini, dan membuka kesadaran serta mau merubah perilaku yang selama ini sudah menjadi kebiasaan buruk kita bersama. Salam Indonesia !

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar