--> Skip to main content

Didatangi Uang

Melihat dan mendengar kata uang sudah pasti hati anda menjadi berbunga-bunga. Mata yang tadinya sayup dengan segera membuka dengan lebar dan kembali mengeluarkan sinarnya he..he..

Uang memang menjadi daya tarik bagi siapa pun. Tidak peduli anda kaya atau miskin pasti menyukai uang. Bila anda tidak menyukai uang itu sangat bertentangan dengan hati anda sendiri. Karena jika anda tidak suka dengan uang, maka uang akan menjauhi anda. Bila tidak percaya, silahkan buktikan..!


Uang menjadi sarana yang bermanfaat bagi kita untuk melakukan aktifitas jual-beli. Bayangkan jika tidak ada uang, maka sangat sulit melakukan aktifitas jual-beli secara cepat dan singkat. Khususnya jaman now, orang bisa melakukan transaksi jual-beli secara online hanya dengan hitungan beberapa detik saja lewat Smartphone yang mereka punya.

Inilah suatu bukti bahwa uang sangat dibutuhkan dalam mencapai kesepakatan jual-beli. "Uang bukanlah segalanya, tapi segalanya butuh uang".. Itulah beberapa bait kata yang pernah dipesankan oleh orangtua yang saya tidak kenal saat sedang mancing di pinggiran danau.

By the way, sejak saat itulah saya jadi berpikir bagaimana caranya agar selalu di datangi oleh uang..? Nah, dengan proses panjang tersebut akhirnya saya menemukan jawaban atas pertanyaan saya sendiri beberapa waktu silam.

Jawaban tersebut tidak semerta-merta muncul dikepala, akan tetapi seolah-olah saya dipertemukan oleh seseorang saat sedang mancing ikan di sebuah danau. Saat sedang mancing kami mengobrol ngalor-ngidul hingga pada suatu ketika si kakek tersebut berkata, Apa anda tahu bahwa rezeki itu sudah disebar di seluruh penjuru dunia. Seperti Tuhan menyebar ikan diperairan..?

Jika anda memiliki wadah yang cukup maka rezeki itu akan mendatangi anda. Contohnya uang, jika anda memiliki wadah untuk menampung uang maka anda akan terus di datangi oleh uang.

Mendengar kata-kata tersebut saya pun tertegun sejenak dan mencoba memahami maksud dari perkataan si kakek tersebut yang begitu misterius. Di kepala pun langsung muncul beberapa pertanyaan apa yang dimaksud dengan wadah tersebut..?

Karena otak saya tidak mampu untuk mengupas tabir kata-kata tersebut, akhirnya saya pun bertanya kembali kepada si kakek tentang maksud dari wadah tersebut..! Dengan sedikit tersenyum si kakek pun menjawab, coba anda perhatikan tukang somay dengan gerobaknya tersebut.

Tukang somay tersebut sudah mempersiapkan kedatangan uang dan menampung uang lewat aktifitas jual-beli somay setiap hari tanpa disadari oleh si penjual tersebut. Tukang somay tersebut berhasil memancing uang datang lewat aktifitas jual-beli somay.

Dan tentunya umpan yang dipakai si penjual somay sangatlah simpel, hanya somay, tahu, kol, pare dan telur serta beberapa bumbu dengan racikan yang bisa membuat si pembeli ketagihan. Dan menurut saya penjelasan si kakek ada benarnya juga. hanya saja kita kurang menyadari bahasa perumpamaannya.

Nah, sekarang wadah apa yang kira-kira cocok dengan anda agar didatangi oleh si uang yang begitu populer ini he..he.. 😂

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar