--> Skip to main content

Status Para Dhemit

Status adalah sebuah kata yang membedakan antara yang satu dengan lainnya. Status juga menandakan jati diri dan asal muasal setiap makhluk. Bukan hanya dikalangan bangsa manusia, dikalangan bangsa dhemit pun mengenal yang namanya status.

Status dikalangan manusia yang dibicarakan tak jauh dari kaya atau miskin dan golongan darah. Padahal secara logika akal sehat tak perlu diperdebatkan, karena kita berasal dari satu induk yaitu Ibu Hawa dan Bapak Adam A.S.


Well, membicarakan status memang tidak ada habisnya, dan entah kenapa semua orang sekarang lebih senang mengupdate status dirinya di media sosial. Banyak sebab, bisa jadi ingin tampil eksis, sedang bahagia, sedang sedih, sedang galau dan lain sebagainya.

Tak bisa di pungkiri status menjadi kebutuhan sehari-hari. Di ibaratkan jika belum update status belum dikatakan hidup. Dan tanpa sepengetahuan bangsa manusia, para dhemit pun meniru kegiatan dalam mengupdate status tersebut. Mau tahu kelanjutannya..? Baca sampai habis he..he..

Dan kisah tersebut pun berawal saat Ujang salah seorang yang mencari nafkah dengan mengumpulkan barang-barang bekas. Kegiatan memungut barang-barang tersebut sudah ia lakukan puluhan tahun.

Tapi, malam ini nampaknya agar berbeda. Saat hendak berangkat pun Ujang telah memiliki pertanda kurang enak. Karena saat Ujang berangkat Untuk mencari barang-barang tersebut selepas maghrib.

Hujan gerimis kecil dan suasana yang berkabut menyertai perjalanan ujang kali ini. Karena kelelahan dan bawaan ya berat Ujang pun beristirahat disebuah gubuk dipinggiran sebuah desa.

Saat sedang asyik beristirahat, Ujang mendegar seperti ada suara wanita tertawa diatas pohon dekat gubugnya berbunyi.. "Hi..hi..hi..hi..hi..hi..hi.. !?"

Seketika itu juga Ujang yang penasaran dan mencari sumber suara tersebut. Dan saat ujang beranjak untuk memastikan suara tersebut, Ujang pun dikagetkan oleh suara dari atas gubungnya yang berkata..?!

"Mami.. Sudah donk nyanyi-nya, inikan sudah malam gak enak sama tetangga..!", ujar salah satu makhluk yang berbungkus kain kaffan.

" ihh.. Papi ganggu Mami saja, inikan buat acara malam puncak nyanyi bersama..!" ujar Miss Kunti.

"Ya, Papi ngerti..! Mami Tahu gak' ini malam apa..!", tanya Mr Pocong.

"Malam jumat pih.. Hi..hi..hi..hi..hi..hi..!?", jawab Miss kunti.

"Ayo cepet pulang, nanti kita ketinggalan acara Karma loh, lagi pula Papi mau update status di facebook beib..!", papar Mr Pocong

"Iya..ya.. Pih..! Mami juga mau ngecas Smartphone baterenya sudah lowbet sayang..!, papar Miss Kunti.

Ujang yang mendengarkan percakapan mereka pun hanya bisa melongo tanpa sepatah kata pun terucap. Selepas kedua makhluk itu pergi, barulah Ujang bisa bernafas lega dan berkata..!

"Sspertinya gue harus ganti profesi, masa kalah sama dua dhemit tadi.. Aaasseeemmm..!"

By the way, masih banyak yang belum kita pahami tentang status perdhemitan di dunia. Oleh karena itu Admin akan sedikit mengupas tentang status para dhemit yang Admin ketahui.

Dan berikut inilah para kandidat dari status tertinggi sampai dengan terendah. Dan bagi anda yang tidak tercantum disini harap dimaklumi karena keterbatasan waktu dan tempat he..he..

1. Sirr John the Draculla (Eropa)

• Wajah tampan berpenampilan elegan,
• Berpakaian Jas hitam dan setelannya lengkap dengan dasi kupu-kupu.
• Tempat tinggal kastil megah dan gedung berarsitektur tinggi.

2. Al -Jin (Baghdad)

• Wajah ganteng dengan janggut tipis.
• Berbaju bangsawan Arab dengan memakai anting & perhiasan dari emas.
• Tinggal di dalam lampu dari perak.

3. Vampire (China)

• Wajah berwibawa kulit putih mulus bah artis korea.
• Berpakaian adat bangsawan raja-raja dengan perhiasan dari giok.
• Tinggal di kuil atau Ruang di kerajaan.

4. Genderuwo (Lokal)

• Wajah dekil, muka mesum dan berbulu lebat,
• Kegemaran selingkuhin istri orang kampung
• Tinggal di pohon-pohon besar yang angker.

5. Kuntilanak (Lokal)

• Rambut panjang tidak terurus, kantung mata hitam , wajah pucat
• Daster putih polos sederhana dan gak pernah ganti.
• Tidak punya rumah dan Terlantar dijalanan.

6. Jerangkong (Lokal)

• Mata sebesar piring dan wajah keriput, badan kurus tinggal tulang.
• Kerjaan nyolong telur ayam untuk makanan kesehariannya ,
• Area kuburan tempat berteduhnya dan batu nisan sebagai sandarannya.

7. Tuyul (Lokal)

• Wah.... Fiuuhh!! kalau yang satu ini tak ada yang perlu di jelaskan lagi. Sangat tragis dan menyesakkan dada, boro-boro baju... cuma punya CD doang! Dah gitu hobynya nyopet lagi... Hikz.

Nah, bagi Anda semua yang belum terdaftar saya mohon maaf. Dan bagi Anda yang perilakunya mirip kandidat diatas saya ucapkan selamat ya he..he..

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar