--> Skip to main content

Efek Dari Getaran Suara

Hallo sobat pembaca semua, sudah seminggu berlalu rasanya kangen juga kalau belum posting. Apa kabar semuanya?, saya harap sobat semua dalam keadaan baik. Pada artikel kali ini penulis akan mengupas mengenai "Efek dari Getaran".


Banyak orang yang belum menyadari, bahwa semua yang berada di alam semesta ini memiliki getaran. Baik itu benda mati maupun kita sebagai makhluk hidup. Semua yang berada di alam semesta ini bergetar dan memiliki frekuensi tertentu. Dan hanya sebagian orang saja mampu menangkap getaran-getaran tersebut.

Berbicara mengenai getaran, getaran terbagi menjadi 3 bagian. Ada getaran yang bersifat positif, ada getaran yang bersifat negatif dan ada getaran yang bersifat netral (tidak mempengaruhi). Dan semua getaran tersebut memancarkan reaksi yang berbeda-beda jika diterima oleh kita.

Saya beri contoh, pernahkan sobat mendengarkan teman yang sedang "curhat" (curahan hati), dan isi curahan hati tersebut berisikan tentang kekecewaan, rasa kesal, amarah, benci, dendam dan lain sebagainya. Saya rasa sobat semua pasti pernah mengalami. Apakah sobat sadar bahwa isi curahan hati tersebut berisikan getaran frekuensi negatif?, saya rasa sobat semua belum sadar ! Dan tugas saya sekarang menyadarkan sobat semua agar kembali ke jalan yang benar..upss !! ,maksudnya sobat biar paham  he..he..

Ketika curahan hati yang kita terima itu bersifat negatif maka getaran frekuensi yang kita terima akan bersifat negatif. Kenapa seperti itu?, karena kita sebagai pendengar di ibaratkan sebagai sebuah wadah penerima. Ketika wadah di isi dengan curahan hati yang bersifat negatif, maka wadah tersebut akan menampung sifat negatif tersebut. Jadi, curahan hati yang seperti ini di ibaratkan seperti sampah.

Lalu adakah efek sampingnya?, ya 100% sudah pasti berefek. Jika si penerima curahan hati itu memiliki wadah yang tidak cukup untuk menampung, maka mental si penerima akan berubah seperti yang di curhatkan diatas. Maksudnya secara otomatis isi dari curahan hati tersebut terjiplak di alam bawah sadar dan sewaktu-waktu akan keluar.

Perasaan yang terpendam akibat dari efek curahan hati ini sangatlah berbahaya jika tidak segera dibuang atau dikeluarkan. Yang pastinya sifat-sifat negatif itu akan membentuk karakter kita seperti itu. Coba sobat bayangkan jika sebuah teko yang berisi kopi susu maka yang keluar akan sama yaitu kopi susu. Dan apabila teko itu berisi air asam maka yang keluar pun akan air asam pula.

Jika isi curahan hati yang kita terima berisi tentang kebahagiaan, cinta kasih, keberuntungan hidup, keindahan, kesuksesan dan lain sebagainya. Maka getaran frekuensi yang kita terima akan bersifat positif. Dan secara otomatis akan membentuk karakter kita seperti itu. "Semua yang kita lihat dan kita dengar adalah bagian dari sugesti".

Lalu bagaimana cara menangani jika kita selalu bertemu dengan orang yang selalu membuang sampah (curahan hati negatif) tersebut. Sebenarnya banyak cara, salah satunya yaitu dengan cara memperkuat getaran yang berada di dalam diri kita agar tidak terpengaruh oleh curahan hati yang bersifat sampah tersebut.
Memperkuat disini bisa dilakukan dengan tehnik mengheningkan diri, menyatu dengan alam, menyatu dengan air atau pun menyatu dengan angin. He..he..! pusingkan memahaminya..!

Bagi yang sudah tidak kuat memahami pengkajiannya, saya persilahkan melambaikan tangan ke kamera kami. Maka tim kami akan segera menjemput he..he.. 
Ok cukup sekian dari saya, apabila ada yang ingin bertanya, saya persilahkan di kolom kementar.

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar