--> Skip to main content

Bitcoin Turun Saatnya Beli

Well, akhir-akhir ini banyak sekali pemberitaan tentang bitcoin yang turun secara drastis. Oleh karena adanya berita bitcoin yang nilainya semakin merosot, maka banyak para pemegang bitcoin menjadi ragu, panik dan melepas bitcoinnya.

Padahal naik dan turunnya suatu asset bisa dikatakan normal saja, seperti halnya Anda melihat ombak di laut, yang terkadang tenang, lalu berubah menjadi tinggi hingga 10x lipat. Justru dengan adanya naik dan turunnya suatu asset maka asset tersebut dikatakan hidup. Dikatakan hidup karena terjadi proses penjualan dan pembelian yang cukup ramai.


Dua pola pikir berbeda pun terjadi pada momentum ini, ada yang berpikir asset turun adalah sebuah kesempatan untuk membeli di harga murah, dan ada yang berpikir asset turun adalah waktunya jual asset sebelum bangkrut. Dua pola pikir berbeda ini bisa dikatakan lumrah, karena tidak semua pemegang asset bisa melihat celah dan kesempatan yang baik.

Keraguan memegang bitcoin pun semakin terjadi, ditambah lagi oleh isu dari para aktor intelektual di seluruh dunia yang menyatakan pernyataan-pernyataan bahwa bitcoin itu tidak baik. Penggiringan isu negatif ini bisa jadi hanyalah sebuah strategi mereka, agar harga bitcoin turun dan dibalik hal tersebut, mereka dapat membeli bitcoin dengan harga murah.

By the way, jika Anda adalah seorang pengamat tentu paham akan strategi dibalik semua ini. Ini hanyalah sebuah strategi perang dagang yang sudah lama dimainkan oleh para aktor intelektual. Mirip seperti sebuah permainan catur, agar kita bisa menguasai suatu wilayah, maka harus ada yang dikorbankan.

Semakin banyak tekanan dan atensi yang ditujukan untuk menekan harga bitcoin, maka hukum kebalikan akan berlaku, yaitu Bitcoin akan memantulkan tekanan tersebut. Artinya pada saat bitcoin sudah mencapai titik terendahnya, maka bersiaplah akan terjadi ledakan harga bitcoin yang bisa memicu 10x lipat. Semua tergantung seberapa besar energi yang diciptakan selama ini.

Jika di analisa saat ini yaitu bulan November, yaitu sebuah bulan yang dekat dengan bulan Desember. Entah Anda sadar atau tidak, bahwa bulan Desember kebutuhan uang akan meningkat, para perusahaan akan membayar karyawannya untuk gaji dan bonus akhir tahunnya. Setelah itu, kita akan memasuki musim liburan, dan mungkin sebagian orang akan merayakan hari Natal, dan setelah itu kita akan menghadapi tahun baru 2019.

Anyway, bisa Anda bayangkan bukan, berapa banyak moment penting yang akan kita lewati dan itu semua membutuhkan uang yang sangat banyak. Makanya banyak para investor baik di saham maupun di bitcoin menjual asset mereka untuk memberikan gaji dan bonus agar karyawan mereka mendapatkan kesejahteraan.

Pada level perorangan mungkin efeknya tidak terlalu terasa, tapi bagi Anda yang memiliki sebuah perusahaan, pemilik hotel, pemilik restoran, pemilik angkutan, pemilik pertambangan, pemilik Bank, maka kebutuhan akan cadangan uang akan berlipat bisa 4x lipat. Dan inilah yang selama ini terjadi, tapi terkadang kebanyakan dari kita kurang peka dalam menganalisa sebuah momentum.

So, itulah sedikit analisa yang mungkin bisa membuat Anda sedikit tersenyum dan tak ragu lagi untuk membeli digital asset diharga yang cukup murah. Gunakan kesempatan langka ini untuk menambah asset digital Anda. Dan satu hal penting yang tidak boleh Anda lupakan, yaitu jangan lupa bersedekah ok..! 👍

Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar