--> Skip to main content

Tips mengatasi penyakit asma

 Apa itu penyakit asma


Asma adalah kondisi di mana saluran udara dalam paru-paru menjadi sempit dan menyempit sehingga menyulitkan pasien untuk bernapas. Hal ini disebabkan oleh peradangan pada saluran udara dan produksi lendir yang berlebihan. 


Gejala utama asma adalah sesak napas, batuk, dan sesak dada. Asthma dapat dicegah dan diobati dengan obat-obatan yang tepat. Namun, jika tidak diobati dengan baik, asthma dapat menyebabkan komplikasi serius.




Siapa penemu penyakit asma


Penyakit asma telah dikenal sejak zaman dahulu, tetapi penemu dari penyakit asma tidak dapat diidentifikasi dengan pasti. Penyakit asma telah dijelaskan dalam teks-teks kuno seperti dalam teks Yunani kuno dan teks Ayurveda India. 


Namun, beberapa orang yang dianggap memainkan peran penting dalam pengertian dan pengobatan asma modern adalah Hippocrates, Galen, dan Ibn Sina.


Pada abad ke-19, dokter-dokter Inggris seperti John Hilton dan Henry Hyde Salter mempelajari asma dan menyarankan bahwa asma adalah kondisi inflamasi dari saluran udara. Pada abad ke-20, beberapa dokter dan ilmuwan seperti Claude Bernard, Charles Brook, dan John Charnley menemukan bahwa asma adalah reaksi alergi terhadap faktor lingkungan tertentu, dan ini membuka jalan bagi pengembangan terapi yang lebih efektif.


Namun, tidak ada satu orang yang dapat diakui sebagai "penemu" asma, karena pengetahuan tentang penyakit ini telah berkembang melalui proses evolusi dan pemahaman yang berkelanjutan.


Apa gejala-gejala penyakit asma


Gejala utama penyakit asma adalah sesak napas, sesak dada, dan batuk. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul pada penderita asma adalah:


- Napas yang cepat dan pendek

- Suara napas yang berbunyi "whistling" atau "wheezing"

- Rasa sakit atau nyeri dada

- Kelelahan dan kesulitan bernapas saat beraktivitas fisik

- Batuk yang lebih parah pada malam hari atau pagi hari

- Kebutuhan untuk menggunakan obat pelega sesak napas lebih sering dari biasanya


Gejala-gejala asma dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan dapat berubah-ubah sepanjang waktu. Namun, jika gejala-gejala asma memburuk atau menjadi lebih sering, segera konsultasikan dengan dokter untuk mengevaluasi kondisi dan memperbarui rencana pengobatan.


Cara mengatasi penyakit asma


Ada beberapa cara untuk mengatasi penyakit asma, di antaranya adalah:


- Menjaga asma dalam kondisi yang terkontrol: Ini dapat dilakukan dengan mengikuti rencana pengobatan yang ditentukan oleh dokter, yang mungkin meliputi pengobatan jangka panjang dan obat pelega sesak napas.


- Mencegah gejala asma: Ini dapat dilakukan dengan menghindari faktor yang dapat memperburuk gejala asma, seperti debu, bulu hewan, atau asap rokok.


- Melakukan olahraga: Olahraga dapat membantu meningkatkan kondisi fisik dan membuat pasien asma lebih mampu mengatasi gejala asma


- Mengatur emosi: Mengontrol stres dan emosi yang tidak stabil, dapat mengurangi gejala asma


- Konsultasi dengan dokter: Dokter dapat memberikan saran dan panduan yang tepat untuk mengatasi asma, serta mengevaluasi kondisi dan memperbarui rencana pengobatan jika perlu.


Penting untuk diingat bahwa asma dapat berbeda-beda pada setiap orang, sehingga rencana pengobatan yang tepat harus ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi masing-masing pasien.


Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar